DIBUTUHKAN DAKWAH YANG MENYEJUKKAN

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baru-baru ini sontak membuat harga bahan-bahan pokok melambung tinggi. Tetapi, itu seakan-akan tak dirasakannya. Sebenarnya, pasca kenaikan BBM, kehidupan Pak Abdi tambah sulit. Namun, dengan tekun dan sabar, Pak Abdi terus berikhtiar dan tidak putus asa. Bahkan, di sela-sela kesibukan menarik becak, Pak Abdi tidak pernah meninggalkan panggilan shalat lima waktu. Inilah yang menjadi nilai lebih dari seorang Pak Abdi. Sebagai tukang becak dengan penghasilan serba pas-pasan, ia memiliki keteguhan dan kesabaran dalam menghadapi badai krisis pasca kenaikan BBM.


harga Kisah Pak Abdi adalah sebuah cermin dari realitas bangsa Indonesia yang sebagian besar masih terhimpit kemiskinan. Profesinya sebagai tukang becak menjadi simbol status sosial "orang tak berpunya." Ketika menghadapi gejolak harga-harga kebutuhan pokok di pasar, penghasilannya yang serba pas-pasan semakin menyulitkan dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Diperkirakan, orang-orang yang bernasib kurang beruntung seperti Pak Abdi semakin bertambah pasca kenaikan harga BBM tahun ini.

bunuh dan menghancurkan segala macam yang bisa dia hancurkan. Semakin besar agresivitas mereka sa ngat membahayakan bagi dirinya; masyarakat dan lingkungannya. "Bahkan, sampai membahayakan negara," tuturnya.


Sebenarnyaa pemerintah kita ini harus malu kalau melihat rakyatnya banyak yang sakit jiwa. Pemerintah harus bisa memberdayakan mereka. Orang miskin dan rakyat bawah yang menderita ini harus diberikan bantuan pemberdayaan, supaya beban mereka tidak terlalu berat. "Bantuan yang nyata itu bukan BLT, tetapi bantuan modal kerja, bantuan modal usaha, bantuan pendidikan anak-anaknya, bantuan kesehatan dan bantuan pemberdayaan mental mereka. Bila pemerintah merasa acuh tak acuh, tanpa empati, maka masyarakat bawah akan lebih banyak yang frustasi. Akibatnya, menjurus kepada tindak kriminal yang tak terbayangkan.


Dari hasil pengamatan pun Lusi Nuryanti, M.Si. Psi, anggota Biro Konsultasi dan Pemeriksaan Psikologi dan Staf Pengajar Fakultas Psikologi UMS Surakarta berpendapat senada. "Melihat kondisi sekarang ini, banyak


sekali masyarakat yang terkena gangguan kejiwaan. Hal ini, disebabkan oleh adanya tekanan ekonomi yang sangat berat, khususnya bagi warga masyarakat yang kelas ekonominya memprihatinkan. Misalnya, petani, buruh dan sebagainya. Mereka menjadi stres banget dan yang mengalami gangguan kejiwaan semakin meningkat tajam. Keberadaan mereka sulit dideteksi karena belum tersentuh oleh peneliti maupun para psikolog," kata Lusi.


Gangguan kejiwaan ini terjadi akibat dari kebutuhan dasar manusia tidak terpenuhi baik. Baik kebutuhan pisik maupun kebutuhan psikisnya. Karena itu, si penderita bisa mudah marah dan cenderung ingin membuat keonaran. Depresi masyarakat ini meluas diakibatkan oleh kebijakan pemerintah tidak tepat. Yakni, dengan menaikkan harga BBM yang berdampak pada naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. yang


"Pemerintah ikut andil dalam menambah stress masyarakat. Di samping itu pendidikan juga menyumbangkan stress berat bagi masyarakat. Sekarang ini, pendidikan hanya

terfokus pada saintis saja, matematika, dan IPA. Pendidikan moral dan budi pekerti yang sangat penting itu justru diabaikan, sehingga pendidikan juga menyumbangkan kontribusi stres bagi masyarakat," tambah Lusi.


Masyarakat yang menderita depresi ini cenderung murung, menarik diri dari lingkungannya, tertutup dan beban pikirannya tak terpecahkan. Dan orang-orang yang terganggu jiwanya akibat stres ini cenderung melanggar norma dan hukum serta mengganggu orang lain. Mereka merasa tidak bersalah melakukan itu karena kebutuhan dasarnya tidak tercukupi. Baik kebutuhaan dasar fisik dan psikisnya.


Para psikolog sebenarnya telah mengantisipasi hal ini dengan membuka Crisis Center, Hotline. Yaitu, membuka konsultasi psikologi dan gangguan kejiwaan di masing-masing lembaga pendidikan. Di sana diadakan penyuluhan, informasi, tentang kesehatan jiwa. Masyarakat umum bisa datang untuk memeriksakan kondisi kesehatan jiwanya. Sebab, biasanya orang yang menderita depresi itu tertekan, bingung, linglung, dan cenderung menutup diri. "Nah, kalau anggota masyarakat ada yang memiliki ciri-ciri seperti ini bisa datang langsung ke BKPP Biro Konsultasi dan Pemeriksaan Psikologi UMS Solo.


 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DIBUTUHKAN DAKWAH YANG MENYEJUKKAN "

Posting Komentar